PENGARUH PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TPS TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS X SMAN 1 DRIYOREJO
Abstract
Berpikir kreatif merupakan hal yang penting dalam pembelajaran matematika. Banyak guru matematika belum mengembangkan kemampuan ini. Dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif, guru mampu meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh pembelajaran model kooperatif tipe Jigsaw dan tipe TPS terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa kelas X SMAN 1 Driyorejo dan mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa antara: a) pembelajaran model kooperatif tipe TPS dengan model Konvensional, b) pembelajaran model kooperatif tipe Jigsaw dengan TPS, dan c) pembelajaran model kooperatif tipe Jigsaw dengan model Konvensional pada kelas X SMAN 1 Driyorejo. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian pretest-posttest control group. Sampel penelitian berjumlah 108 siswa terdiri dari 36 siswa kelas eksperimen (Jigsaw), 36 siswa kelas eksperimen (TPS), dan 36 siswa kelas kontrol (Konvensional) yang diperoleh dengan teknik random sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan tes dan teknik analisis data menggunakan analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik pada pembelajaran model kooperatif tipe Jigsaw maupun model kooperatif tipe TPS berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa kelas X SMAN 1 Driyorejo. Kemampuan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran model koopertaif tipe Jigsaw dan TPS berada pada kategori cukup kreatif, sedangkan model konvensional berada pada kategori kurang kreatif.