Pandangan Siswa Akan Penggunaan Tamasya Daring Sebagai Media Belajar untuk Siswa SD di Sukodono

  • Premitha Evi Noviana STKIP PGRI Sidoarjo
  • Ettyani
Kata Kunci: pandangan siswa, tamasya daring, media belajar, Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)

Abstrak

Sejak merebaknya pandemi COVID-19 di dunia khususnya Indonesia, masyarakat harus beradaptasi dengan kondisi baru. Ketika semua kegiatan harus dilakukan secara online, termasuk proses pembelajaran. Ada begitu banyak sekolah dan guru yang mencari media yang paling cocok dalam proses pembelajaran. Sejak saat itu, peneliti melakukan penelitian, bekerjasama dengan tim PKM, untuk membantu guru dan siswa mendapatkan media yang sesuai dalam proses pembelajaran. Penelitian ini membahas tentang persepsi siswa terhadap virtual tour sebagai media pembelajaran. Metode campuran digunakan dalam mengumpulkan data, dengan menggunakan beberapa kuesioner dan wawancara, peneliti mengolah data sampai mendapatkan suatu kesimpulan. Dari data hasil dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan virtual tour dapat membantu guru menyajikan media baru dalam mengajar siswanya.

Referensi

AA Babaeva. (2022). On Improving The Communicative Training of Students of Pedagogical Educational Institutions Based on Virtual Technologies. Current Research Journal of Philological Sciences. 3(01) 115-119.

Darmadi, H. (2016). Tugas, Peran, Kompetensi, dan Tanggung Jawab Menjadi Guru Profesional. Edukasi: Jurnal Pendidikan, 13(2), 161-174.

Fani G, Clio K, et al. (2022). Examining Students’ Perceptions Towards Video-Based and Video-Assisted Active Learning Scenerios in Journalism and Communications Courses. Educ.Sci. 2022, 12(2), 74.

Hannah J.E.Bijlsma. (2022). Factors Related to Differences in Digitally Measured Student Perception of Teaching Quality. School Effectiveness and School Improvement. An International Journal of Research, Policy and Practice.

Hartanto, W. (2016). Penggunaan E-Learning Sebagai Media Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial, 10(1).
Li J, Nie J-W, Ye J. (2022). Evaluation of Virtual Tour In an Online Museum: Exhibition of Architecture of The Forbidden City. PLoS ONE.17(1):e0261607. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0261607.

Michel J.Finlay, Daniel J.Tinion, et al. (2022). A.Virtual Versus Blended Learning Approach to Higher Education During The Covid-19 Pandemic. The Experiences of Sport and Exercise Science Student Cohort. Journal of Hospitality, Leisure, Sport and Tourism Education.

Miftakhul Risqi, et al. (2021). Tamasya Edukasi Daring (TARING) Sebagai Kegiatan Edukasi Di Luar Kelas Saat Pandemi Covid-19. Program Kreatifitas Mahasiswa-Pengabdian Masyarakat Kemendikburistekdikti 2021.

Onyema, E. M., Ogechukwu, U., & Anthonia, E. C. D. (2019). Potentials of Mobile Technologies in Enhancing the Effectiveness of Inquiry-based Learning Approach. International Journal of Education (IJE), 2(01).

Sugiyono. (2015). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Trucano, M. “Education & technology in an age of pandemics”, EduTech, 2020.

Wahyono, P., Husamah, H., & Budi, A. S. (2020). Guru profesional di masa pandemi COVID-19: Review implementasi, tantangan, dan solusi pembelajaran daring. Jurnal pendidikan profesi guru, 1(1), 51-65.

Wati, Ika & Yuniawatika,. (2020). Digital Game-Based Learning as A Solution to Fun Learning Challenges During the Covid-19 Pandemic. 10.2991/assehr.k.201214.237.
Diterbitkan
2022-06-03