PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN POINT-COUNTER-POINT BAGI MAHASISWA IKIP BUDI UTOMO MALANG
Abstract
Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mendiskusikan tentang model pembelajaran Point-Counter-Point. Model Pembelajaran Point-Counter-Point adalah suatu cara dalam proses pembelajaran yang memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk aktif berargumen dalam mengajukan ide-ide atau gagasan dari permasalahan yang dimunculkan dalam pembelajaran sesuai dengan aturan-aturan yang ada. Sehingga diharapkan akan tercipta proses pembelajaran yang aktif dan pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui efektivitas dan pengaruh penerapan model pembelajaran point-counter-point terhadap hasil belajar mahasiswa prodi pendidikan sejarah dan sosiologi di IKIP Budi Utomo Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen, dengan desain one group pretest posttest. Penelitian ini menggunakan instrumen observasi, dokumentasi dan tes yang akan dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil post-test lebih besar daripada pre-test, yakni (76,78 > 67,78) dan berdasarkan hasil uji-t Paired Samples Test Didapatkannya hasil – t-hitung < - t-tabel (-7,398 < -2,01537). T-hitung bernilai negatif berarti nilai rata-rata pre-test lebih rendah dari pada nilai rata-rata post-test. Dan karena nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 lebih besar dari 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran point counter point dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa prodi sejarah dan sosiologi IKIP Budi Utomo Malang