MENGGALI POTENSI KAMPUNG ORO-ORO UNTUK MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0

  • Achmad Dhany Fachrudin
  • Soffil Widadah
  • Abadi Abadi Universitas Negeri Surabaya
  • Intan Bigita Kusumawati STKIP PGRI Sidoarjo
Keywords: Potensi, Kampung Oro-Oro, Revolusi Industri

Abstract

Perkampungan di tengah petambakan yang dihuni lebih dari 3.000 kambing ini menjadi salah satu penopang pereokonomian penduduk desa Sawohan kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo. Beberapa program dirancang untuk menggali potensi, mengatasi permasalahan, serta untuk meningkatkan, pengetahuan dan ekonomi melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Kemenristekdikti. Adapun permasalahan di kampung Oro-Oro ini antara lain: penjualan kambing yang mengandalkan tengkulak sehingga harga kambing cenderung mahal; prinsip para peternak kambing yang hanya mau menjual kambing jika sedang membutuhkan uang saja; pembakaran kotoran kambing karena kebingungan untuk memanfaatkannya. Kampung kambing Oro-Oro ini mempunyai potensi sebagai destinasi wasata karena keindahan alamya di pagi dan di sore hari. Program PKM ini menawarkan beberapa solusi untuk mengatasi permasalahan di kampung kambing Oro-Oro ini, yaitu: 1) Memberikan penyuluhan kepada para peternak agar bisa menghilangkan pola pikir yang hanya mau menjual kambing apabila butuh uang saja sehingga bisa menjadikan kampung kambing ini sebagai pasar kambing di kabupaten Sidoarjo; 2) Mengadakan pelatihan penjualan kambing secara online; 3) Mengadakan Seminar dan Lokakarya bekerja sama dengan “Ijad farm” untuk menjadikan kampung kambing tradisonal menjadi kampung kambing digital sehingga bisa memperluas pemasaran dan serta tata pemanfaatan kotoran kambing; 4) Memeprcantik kampung Oro-Oro agar bisa menjadi tempat wisata photography; 5) Mengenalkan kampung Oro-Oro melalui internet. Dengan demikian diharapakan berbagai potensi yang ada di kampung Oro-Oro ini bisa terekspose ke berbagai kalangan melalui jejaring internet sehingga bisa menambah incomepara peternak.

Published
2019-11-29