Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Problem Based Learning Pada PPKn SDN Sambirejo 02
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Problem Based Learning Pada PPKn SDN Sambirejo 02
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan penggunaan model problem based learning dalam meningkatkan hasil belajar PPKn di SDN Sambirejo 02, serta mengetahui apakah terjadi peningkatan hasil belajar dengan penerapan model problem based learning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). PTK dilaksanakan sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan yang muncul di dalam kelas. Metode ini dilakukan empat tahap,yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar. Pada siklus 1 rata rata nilai peserta didik memperoleh 69,8 kemudian pada siklus kedua meningkat menjadi 75. Berdasarkan hasil pada siklus 1 ke siklus II terjadi peningkatan nilai sebesar 6,2%. Pada siklus 1 peserta didik yang mencapai KKM atau tuntas sebanyak 10 anak dengan nilai presentase ketuntasan mencapai 60% sedangkan yang belum tuntas sebanyak 5 anak dengan presentase 40%. Pada siklus kedua peserta didik yang mencapai ketuntasan 12 anak dengan nilai presentase 80% sedangkan yang belum tuntas sebanyak 3 anak dengan presentase 20%. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II telah melebihi kriteria ketuntasan belajar
Referensi
Asril, Zainal. 2016. Micro Teaching: Disertai dengan Pedoman Pengalaman Lapangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Hamalik, Oemar. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Muhannimah. (2016). Peningkatan Hasil belajar Fiqih Melalui Model Problem Based Learning. Jakarta
Suwarna. 2016. Pengajarnan Mikro Pendekatan Praktis Menyiapkan Pendidikan Profesional. Yogyakarta: Tiara Wacana
Sanjaya, Wina. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Prenada Media Group, 2010
Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif. Jakarta: Kencana, 2010