Peran Media “Alphabet Magnetic “ Dalam Pembelajaran Membaca: Studi di SD Kelas Tinggi
Abstrak
Penelitan ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran media alphabet magnetic saat belajar membaca di kelas tinggi siswa Sekolah Dasar. Media “Alphabet Magnetic“ adalah alat bantu pembelajaran yang menggunakan huruf-huruf magnetik untuk membantu siswa dalam mengenali dan membentuk kata-kata. Penelitian ini dilakukan di balai desa Kalipecabean dengan mengambil siswa dari SDN Kalipecabean yang terdiri atas 6 orang sebagai subjek penelitian dengan rincian 1 siswa perempuan, dan 5 siswa laki-laki. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan melibatkan wawancara kepada kepala sekolah dan guru mengenai siswa yang belum bisa membaca, observasi, dan dokumentasi secara langsung pada saat proses pembelajaran. Metode VAKT yang fokus dalam penggunaan beragam multisensorik pada diri manusia, sehingga diharapkan mampu memberikan solusi pada guru dalam pengajaran siswa yang mengalami kesulitan belajar membaca. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan “Alphabet Magnetic“ secara signifikan meningkatkan kemampuan membaca siswa yang dibuktikan dengan hasil analisis presentase subjek penelitian menunjukkan angka tinggi, 97,5% RK, 87,5% RF, 95% FN, 90% , FA, 97,5% AN, dan 92,5% OC. Dengan demikian media "Alphabet Magnetic" terbukti efektif sebagai alat bantu dalam pembelajaran membaca di kelas tinggi SD, dan direkomendasikan untuk digunakan secara luas dalam upaya meningkatkan literasi siswa pada jenjang pendidikan dasar.
Referensi
Fahri, L. M., & Qusyairi, L. A. H. (2019). Interaksi Sosial dalam Proses Pembelajaran. Palapa, 7(1). https://doi.org/10.36088/palapa.v7i1.194
Fatmasari, R. K., & Fitriyah, H. (2018). Pengembangan Buku Ajar Keterampilan Membaca Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Dengan Menggunakan Model Four-D.
Harni Wati. (2022). Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Abjad Magnetik Pada Murid Disleksia Kelas Dasar Iii Di Sd Inpres Pannampu I Makassar. In Universitas Negeri Makassar.
Malik, R. F. (2022). Landasan Pendidikan. Media Sains Indonesia.
Mayer, R. E. (2009). Multimedia Learning. In International Guide to Student Achievement. https://doi.org/10.4324/9780203850398-130
Tarigan, H. G. (2008). Menulis sebagai keterampilan Berbahasa. In Pendidikan Bahasa (Vol. 1, Issue 2). Bandung: Angkasa.
Wina Sanjaya. (2014). media komunikasi pembelajaran.
Yusuf, W. F. (2018). Implementasi Kurikulum 2013 (K-13) Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar (Sd). Al-Murabbi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(02).
Yusufhadi Miarso. (2011). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan.